11 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar: Malam Seribu Bulan yang Penuh Berkah

Tahukah kamu bahwa ada satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan? Bukan hanya sekadar hitungan angka, tapi benar-benar lebih mulia daripada ibadah selama 1000 bulan! Itulah keistimewaan Malam Lailatul Qadar, anugerah luar biasa yang Allah Ta’ala berikan di bulan Ramadhan.

Setiap tahun, kaum Muslimin di seluruh dunia menantikan malam ini dengan penuh harap. Bagaimana tidak? Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan, malam yang dilimpahi rahmat, ampunan, dan. Bahkan, malaikat-malaikat pun turun membawa kedamaian hingga fajar menyingsing.

Namun, ada satu pertanyaan besar: Bagaimana kita bisa meraih keutamaan malam ini? Apakah cukup dengan sekadar menunggu dan berharap mendapatkannya, ataukah ada langkah-langkah yang perlu kita lakukan?

Mari kita bahas lebih dalam keistimewaan Malam Lailatul Qadar dan bagaimana kita bisa menghidupkannya dengan penuh makna.

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar Afiyah Tour & Travel

Table of Contents

Pendahuluan: Mengapa Malam Lailatul Qadar Istimewa?

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling dinanti oleh umat Muslim selama bulan Ramadan. Malam ini disebut lebih baik dari seribu bulan, menjadikannya kesempatan satu tahun sekali bagi siapa saja yang ingin meraih keberkahan, pahala berlipat, dan ampunan dosa. Namun, apa saja keistimewaan malam Lailatul Qadar yang membuatnya begitu luar biasa? Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Malam Penuh Keberkahan

Allah Ta’ala menyebutkan dalam Al-Qur’an bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan. Segala amalan baik yang dilakukan di malam ini akan dilipatgandakan pahalanya. Bahkan, doa-doa yang dipanjatkan di malam ini lebih mustajab dibanding malam lainnya.

Dalil:

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam yang penuh keberkahan.” (QS. Ad-Dukhan: 3)

2. Lebih Baik dari Seribu Bulan

Bayangkan jika kamu melakukan satu ibadah di malam ini, maka pahala yang kamu dapatkan setara dengan ibadah selama lebih dari 83 tahun! Ini berarti, satu rakaat salat, satu ayat Al-Qur’an, atau satu rupiah sedekah akan dihitung seolah-olah kamu melakukannya selama seumur hidup.

Dalil:

Allah Ta’ala berfirman,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3). An Nakho’i mengatakan, “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.” (Lihat Latho-if Al Ma’arif, hal. 341). Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaadul Masiir, 9: 191). Ini sungguh keutamaan Lailatul Qadar yang luar biasa.

3. Malam Diturunkannya Al-Qur’an

Lailatul Qadar adalah malam di mana wahyu pertama diturunkan kepada Rasulullah SAW melalui Malaikat Jibril. Momen ini menjadi titik awal turunnya petunjuk bagi umat manusia, yang kemudian dikompilasi menjadi kitab suci Al-Qur’an.

Dalil:

Allah Ta’ala berfirman,

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar.” (QS. Al-Qadr: 1)

4. Malam Penuh Ampunan Dosa

Salah satu keistimewaan terbesar dari malam ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan ampunan dari Allah Ta’ala.

Dalil:

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 190)

Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan bahwa yang dimaksud ‘iimaanan’ (karena iman) adalah membenarkan janji Allah yaitu pahala yang diberikan (bagi orang yang menghidupkan malam tersebut). Sedangkan ‘ihtisaaban’ bermakna mengharap pahala (dari sisi Allah), bukan karena mengharap lainnya yaitu contohnya berbuat riya’. (Lihat Fathul Bari, 4: 251

Jadi, jika kamu ingin menghapus catatan hitam dosa-dosamu, jangan lewatkan malam yang sangat berharga ini!

Baca Juga :

5. Turunnya Malaikat ke Bumi

Di malam ini, para malaikat, termasuk Jibril AS, turun ke bumi untuk menyebarkan keberkahan dan ketenangan bagi mereka yang beribadah.

Dalil:

Allah Ta’ala berfirman,

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

“Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr: 4)

6. Malam Kedamaian Hingga Fajar

Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang penuh dengan kedamaian. Tidak ada gangguan setan, dan suasana malam terasa begitu tenang dan nyaman hingga terbitnya fajar.

Dalil:

سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر

“Sejahteralah malam itu hingga terbit fajar.” (QS. Al Qadr: 5) yaitu malam tersebut penuh keselamatan di mana setan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat jelek atau mengganggu yang lain. Demikianlah kata Mujahid (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407). Juga dapat berarti bahwa malam tersebut, banyak yang selamat dari hukuman dan siksa karena mereka melakukan ketaatan pada Allah (pada malam tersebut). Sungguh hal ini menunjukkan keutamaan luar biasa dari Lailatul Qadar.

7. Malam Mustajab untuk Berdoa

Doa yang dipanjatkan pada malam Lailatul Qadar memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus yang bisa kita baca:

Doa:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja aku tahu bahwa suatu malam adalah malam lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdoalah: ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ’ANNII (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi, no. 3513 dan Ibnu Majah, no. 3850. Abu ‘Isa At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih).

8. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan

Menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah seperti salat malam, membaca Al-Qur’an, dan berzikir akan membuat kita lebih dekat dengan Allah dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita.

9. Kesempatan untuk Memperbanyak Sedekah

Sedekah yang diberikan di malam ini akan bernilai sama dengan bersedekah selama lebih dari seribu bulan. Bayangkan jika kamu membantu orang lain atau berdonasi di malam ini, maka pahalanya seperti bersedekah setiap hari selama 83 tahun.

11. Pahala Dilipatgandakan

Salah satu keistimewaan terbesar dari Malam Lailatul Qadar adalah pahala yang tak terhingga. Bagaimana tidak? Allah SWT sendiri yang menjanjikan bahwa ibadah di malam ini lebih baik dari seribu bulan.

“Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)

Mari kita berhitung sebentar. Seribu bulan setara dengan 83 tahun lebih—usia yang bahkan tidak semua orang bisa mencapainya. Artinya, satu malam ini saja bisa menyamai ibadah seumur hidup!

Bayangkan, sholatmu, tilawahmu, sedekahmu, dan doa-doamu pada malam ini akan dilipatgandakan seperti ibadah tanpa henti selama lebih dari 83 tahun. Bahkan, jika Allah berkenan mempertemukan kita dengan Lailatul Qadar beberapa kali dalam hidup, maka kita seperti telah beribadah berabad-abad lamanya!

Bagaimana Cara Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?

Agar tidak menyia-nyiakan malam yang penuh pahala ini, lakukan ibadah-ibadah berikut:

✅ Sholat malam (Qiyamul Lail) – Minimal sholat tahajud dan witir, karena Rasulullah ﷺ tidak pernah meninggalkan qiyamul lail di sepuluh malam terakhir.
✅ Tadarus dan tadabbur Al-Qur’an – Malam ini adalah malam diturunkannya Al-Qur’an, maka perbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan kandungannya.
✅ Banyak berdoa dan beristighfar – Rasulullah ﷺ mengajarkan doa khusus untuk malam ini:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.” (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.)
✅ Bersedekah – Jangan lupa berbagi kepada sesama, karena satu rupiah yang disedekahkan di malam ini bisa bernilai lebih dari seribu bulan sedekah!
✅ I’tikaf – Jika memungkinkan, berdiam diri di masjid untuk lebih fokus beribadah.

Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Dengan memahami 11 keistimewaannya, kita semakin termotivasi untuk meningkatkan ibadah di malam-malam terakhir Ramadan.

Jangan Sampai Menyesal!

Kesempatan seperti ini tidak datang setiap hari, bahkan tidak datang setiap bulan—hanya setahun sekali. Maka, jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena lalai di malam penuh keberkahan ini.

Jika kita tahu bahwa di suatu tempat ada hadiah miliaran rupiah bagi yang datang lebih awal, apakah kita akan melewatkannya? Tentu tidak! Lalu, bagaimana dengan hadiah dari Allah Ta’ala yang jauh lebih besar dan tak ternilai ini?

Mari bersungguh-sungguh menghidupkan Malam Lailatul Qadar. Dan jika kamu ingin pengalaman ibadah yang lebih mendalam, mengapa tidak melakukannya langsung di Tanah Suci?

📌 Raih keberkahan Ramadhan dengan umroh bersama Afiyah Travel!

Hubungi kami sekarang di :

📞 Hubungi kami: 0821-2828-3722
🌐 Website resmi: https://afiyahtour.id
📍 Kantor: CEO Building 6th Floor Jl. TB Simatupang No.18C, RT.7/RW.9, West Cilandak, Cilandak, South Jakarta City, Jakazrta 12430
📩 Email: [email protected]

Layanan Afiyah Tour & Travel

Travel Umroh Plus

Paket Liburan

Semoga artikel ini bermanfaat! Jangan lupa share ke teman-temanmu agar semakin banyak yang bisa mendapatkan berkah Lailatul Qadar. 😊

11 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar: Malam Seribu Bulan yang Penuh Berkah