Fadhilah Sholat Tarawih: Cara Terbaik Meraih Ampunan dan Pahala Berlimpah
Sholat tarawih bukan sekadar ibadah tambahan di bulan Ramadan, tetapi juga sebagai ladang pahala dan kesempatan emas untuk mendapatkan ampunan dari Allah Ta'ala. Rasulullah sendiri begitu menganjurkannya.
Ketika kamu berdiri tegak dalam sholat, merasakan ketenangan malam Ramadan yang syahdu. Imam melantunkan ayat-ayat suci dengan suara yang begitu merdu, dan hatimu terasa semakin dekat dengan Allah Ta’ala. Inilah momen istimewa yang hanya datang setahun sekali—sholat tarawih.
Ramadan bukan hanya bulan penuh berkah, tetapi juga kesempatan terbaik bagi kita untuk meraih ampunan Allah dan pahala yang melimpah. Salah satu ibadah yang menjadi ikon Ramadan adalah sholat Tarawih. Mungkin kamu sering bertanya, “Apa sebenarnya keistimewaan sholat Tarawih? Mengapa Rasulullah sangat menganjurkannya?” Nah, mari kita bahas bersama agar semangat ibadahmu semakin membara!
Sholat tarawih bukan sekadar ibadah tambahan di bulan Ramadan, tetapi juga sebagai ladang pahala dan kesempatan emas untuk mendapatkan ampunan dari Allah Ta’ala. Rasulullah sendiri begitu menganjurkannya. Lalu, apa saja keutamaan sholat tarawih? Bagaimana sejarahnya? Mari kita bahas lebih dalam.
Apa Itu Sholat Tarawih?
Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan di malam bulan Ramadan. Kata “tarawih” berasal dari bahasa Arab yang berarti “istirahat” karena dahulu para sahabat melakukannya dengan jeda di antara setiap empat rakaat. Sholat ini termasuk sunnah muakkadah, yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam pernah melaksanakan sholat tarawih berjamaah beberapa malam, namun kemudian beliau memilih untuk melaksanakannya sendiri agar tidak diwajibkan bagi umatnya. Dari sinilah muncul kebiasaan sholat tarawih, baik secara berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah.
Dalil tentang Sholat Tarawih
Dalil mengenai sholat tarawih banyak ditemukan dalam hadits Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Salah satu hadits yang masyhur menyebutkan:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (sholat malam di bulan Ramadan) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh Imam Nawawi (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 6:39).
Dari hadits ini, jelas bahwa sholat tarawih adalah bagian dari qiyam Ramadan yang dijanjikan keutamaan besar, termasuk pengampunan dosa.
Keutamaan Sholat Tarawih Menurut Hadits
Setiap malam Ramadan adalah kesempatan untuk meraih pahala yang luar biasa. Di antara keutamaan sholat tarawih adalah:
1. Mendapatkan Ampunan Dosa
Sebagaimana disebutkan dalam hadits sebelumnya, siapa yang mengerjakannya dengan iman dan ikhlas, dosa-dosanya akan diampuni (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).
Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.
Yang dimaksud “pengampunan dosa” dalam hadits ini adalah bisa mencakup dosa besar dan dosa kecil berdasarkan tekstual hadits, sebagaimana ditegaskan oleh Ibnul Mundzir. Namun An Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksudkan pengampunan dosa di sini adalah khusus untuk dosa kecil.
2. Pahala Shalat Tarawih Bersama Imam Seperti Pahala Shalat Semalam Penuh
Salah satu keutamaan besar dari sholat tarawih adalah jika kita mengerjakannya bersama imam hingga selesai, maka Allah SWT akan mencatat pahala seperti sholat sepanjang malam. Ini adalah karunia luar biasa yang diberikan kepada umat Islam di bulan Ramadan.
Banyak sahabat dan ulama yang menekankan pentingnya mengikuti sholat tarawih secara berjamaah. Sebab, selain menambah kekhusyukan, juga mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai.
3. Sholat Tarawih adalah Seutama-utamanya Sholat
Di antara sholat sunnah lainnya, sholat tarawih memiliki keutamaan yang sangat besar, terutama karena dilakukan di bulan yang penuh berkah. Ulama-ulama Hanabilah (madzhab Hambali) mengatakan:
Seutama-utamanya shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan dilakukan secara berjama’ah. Karena shalat seperti ini hampir serupa dengan shalat fardhu. Kemudian shalat yang lebih utama lagi adalah shalat rawatib (shalat yang mengiringi shalat fardhu, sebelum atau sesudahnya). Shalat yang paling ditekankan dilakukan secara berjama’ah adalah shalat kusuf (shalat gerhana) kemudian shalat tarawih.
Riwayat ini menunjukkan bahwa sholat tarawih adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki kedudukan tinggi dalam Islam. Maka, jangan sampai kita melewatkan kesempatan langka ini.
Sholat Tarawih dan Qiyamul Lail: Menyempurnakan Ibadah Malam dan Meraih Ampunan Allah
Allah Ta’ala begitu pemurah di bulan Ramadan. Inilah bulan di mana pintu surga dibuka lebar, pintu neraka ditutup, dan dosa-dosa diampuni bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh bertaubat. Sholat tarawih menjadi salah satu sarana utama untuk meraih ampunan ini. Bahkan, ada riwayat yang menyebutkan bahwa malaikat turun dan memohonkan ampun bagi mereka yang mengerjakannya.
Sholat tarawih sering dikaitkan dengan qiyamul lail, karena keduanya sama-sama dilakukan di malam hari. Qiyamul lail lebih luas cakupannya, termasuk sholat tahajud dan sholat witir. Jika ingin lebih sempurna, setelah tarawih, tambahkan witir agar semakin dekat dengan sunnah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.
Berapa Rakaat Sholat Tarawih? Perbedaan Pendapat Ulama
Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah rakaat sholat tarawih. Sebagian mengikuti riwayat yang menyebutkan 8 rakaat, sebagian lainnya melaksanakan 20 rakaat, sebagaimana yang diamalkan di banyak masjid, termasuk di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Hanafi lebih cenderung kepada 20 rakaat, sedangkan sebagian riwayat dari Imam Ahmad membolehkan 8 rakaat. Yang terpenting adalah kekhusyukan dan keistiqamahan dalam menjalankannya.
Sholat Tarawih di Masjid atau di Rumah?
Mana yang lebih utama, sholat tarawih di masjid atau di rumah? Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam pernah melaksanakannya di rumah agar tidak dianggap wajib. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, :
مَا زَالَ بِكُمُ الَّذِى رَأَيْتُ مِنْ صَنِيعِكُمْ ، حَتَّى خَشِيتُ أَنْ يُكْتَبَ عَلَيْكُمْ ، وَلَوْ كُتِبَ عَلَيْكُمْ مَا قُمْتُمْ بِهِ فَصَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِى بُيُوتِكُمْ ، فَإِنَّ أَفْضَلَ صَلاَةِ الْمَرْءِ فِى بَيْتِهِ ، إِلاَّ الصَّلاَةَ الْمَكْتُوبَةَ
“Kalian masih melakukan apa yang aku lihat dari sikap kalian. Aku khawatir shalat ini akan diwajibkan bagi kalian. Kalau shalat tarawih diwajibkan, kalian tidak bisa melaksanakan. Hendaknya kalian shalat di rumah-rumah kalian karena sesungguhnya shalat seseorang yang terbaik adalah di rumahnya kecuali shalat fardhu.” (HR. Bukhari, no 7290).
Dari hadits ini, banyak ulama yang menganjurkan untuk sholat berjamaah di masjid karena keutamaannya yang besar. Namun, jika lebih khusyuk di rumah, tidak mengapa.
Beberapa sumber dari Imam Nawawi Asy-Syafii dan Menurut madzhab Syafii terkait Shalat Tarawih di Rumah
Imam Nawawi Asy-Syafii dalam Al-Majmu’ (3:363) menyatakan, “Shalat tarawih itu dihukumi sunnah berdasarkan kesepakatan para ulama. Shalat tarawih itu dua puluh rakaat dalam madzhab kami. Shalat tersebut bisa dilakukan sendirian (munfarid) atau berjamaah.”
Menurut madzhab Syafii, shalat tarawih itu lebih afdal berjamaah. Inilah pendapat yang sahih (ash-shahih). Sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa shalat tarawih itu lebih afdal seorang diri (munfarid). Lihat Al-Majmu’ (3:363).
Sumber: Rumayho
Pahala Berlipat Ganda dari Sholat Tarawih
Sholat tarawih adalah salah satu anugerah Ramadan yang sayang untuk dilewatkan. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, ia juga menjadi sarana penghapus dosa dan pengumpul pahala berlimpah. Maka, jangan sampai Ramadan berlalu tanpa merasakan keindahan ibadah ini.
Jika kamu ingin merasakan nuansa Ramadan yang lebih khusyuk, bagaimana jika tahun depan kamu menunaikan ibadah umroh di bulan suci ini? Bayangkan merasakan sholat tarawih di Masjidil Haram, menyatu dengan ribuan umat Muslim dari berbagai penjuru dunia.
Afiyah Tour & Travel siap membantumu mewujudkan impian ini. Segera rencanakan perjalanan ibadahmu dan rasakan Ramadan yang lebih bermakna! Kunjungi Afiyah Tour & Travel untuk informasi lebih lanjut. Afiyah Tour & Travel siap membimbingmu untuk meraih keberkahan Ramadhan di Tanah Suci!
📌 Segera daftar dan jadikan Ramadhan tahun ini lebih bermakna!📞 Hubungi kami: 0821-2828-3722
🌐 Website resmi: https://afiyahtour.id
📍 Kantor: CEO Building 6th Floor Jl. TB Simatupang No.18C, RT.7/RW.9, West Cilandak, Cilandak, South Jakarta City, Jakarta 12430
📩 Email: [email protected]
Layanan Biro Umroh Afiyah Tour & Travel
- Travel Umroh Jakarta
- Travel Umroh Bekasi
- Travel Umroh Tangerang
- Travel Umroh Bogor
- Travel Umroh Depok
Travel Umroh Plus
Paket Liburan
Semoga tulisan ini semakin memotivasi kita untuk menjalani Ramadan dengan ibadah terbaik. Aamiin.
